Waspada!! Modus Penipuan Baru Pada Pembelian Kartu Perdana Paket Data



Assalamualaikum sahabat positif, kebutuhan masyarakat akan internet semakin besar, hampir semua kalangan masyarakat baik menengah atas, menegah ke bawah, tua, muda, sekarang sudah menggunakan internet di kesehariannya, hampir semua orang menggunakan handphone yang fiturnya sudah di dukung dengan penggunaan internet. 

Semakin banyak-nya masyarakat yang menggunakan handphone yang memiliki fitur internet, maka kebutuhan akan paket data internet sebagai syarat agar handphone dapat terkoneksi dengan internet pun semakin menjamur. Kebutuhan paket data sekarang ini sudah termasuk ke dalam kebutuhan pokok bagi orang-orang yang tidak dapat lepas ataupun jauh dari aktifitasnya sehari-hari yang rutin menggunakan internet. Syarat utama agar akses internet terus terhubung ke Handphone adalah dengan adanya kouta internet yang tersedia pada kartu yang dipakai pada handphone. Berkaitan agar kuota internet selalu ada ada berbagai cara yang di lakukan sebagian orang seperti memperpanjang penggunaan paket tanpa mengganti nomor, atau  membeli kartu perdana paket data baru (cara ini masih paling banyak diminati banyak orang) karena biaya-nya biasa-nya lebih murah dari perpanjang paket internet.

Kali ini penulis akan menshare pengalaman pahit penulis tentang pembelian kartu paket perdana internet yang penulis alami, agar sahabat semua terhindar serta tidak mengalami kenyataan pahit yang membuat kantong terkuras, dan membuat raut wajah ngedumel seperti yang saya rasakan.

Baiklah, kita tahu kartu internet sekarang ini banyak menghadirkan beragam embel-embel dalam penggunaan data internet, misalnya paket midnight (dinihari) sekian giga yang hanya dapat digunakan pada jam tertentu.


Ada lagi paket 4G yang hanya dapat digunakan pada jaringan 4G saja, ada lagi paket lokal data yang hanya bisa di pakai pada daerah tertentu, serta paket flash yang dapat full time 24 jam, dan embel-embel tersebut di sajikan dalam 1 kartu perdana internet.

Baiklah sahabat, saya tidak membahas mengenai embel-embel tersebut lebih lanjut. Yang saya bahas disini adalah modus penipuan yang terjadi pada embel-embel tersebut.

Seperti yang saya alami 3 hari lalu, saat itu saya membeli kartu paket perdana internet di sebuah counter, saat itu saya membeli kartu paket internet yang berharga 70 ribu rupiah, dengan rincian kuota:

Masa aktif 2 Bulan
2 Giga Bike 24 Jam  (1,5GB lokal data dan 500 MB Nasional)
13 Giga Bike Mid Night (paket dinihari) jam 00.00 - 07.00 Wib
4 Giga Bike 4G LTE
10 Giga Bike Hooq

dilihat dari embel-embel yang ada sebenarnya embel-embel ini begitu menggiurkan. Baiklah, ternyata setelah 3 hari saya pakai kartu tersebut, di hari ke empat saya tidak lagi dapat terkoneksi lagi ke internet. Saya cek kuota masih tersedia banyak,



Yang dipikiran saya adalah kemungkinan ada permasalahan jaringan sehingga internet tidak terkoneksi, untuk memastikannya saya pun bertanya ke teman-teman saya yang lain, dan ternyata jaringan tidak bermasalah.

Untuk memastikannya saya pun bertanya kepada counter lain ( Bukan counter dimana saya membeli kartu) dan mereka mengatakan bahwa mungkin kouta lokal data yang ada bukan untuk daerah ini (domisili saya), saya pun sempat mengatakan kepada pemilik counter tapi kata yang jual lokal datanya untuk daerah sini, 


Pemilik counter mengatakan" hati-hati bang memang banyak sekarang modus penipuan seperti itu, kami juga pernah ditawarkan sales operatornya kartu yang gitu, yang kuota lokal datanya bukan untuk daerah sini, dan harganya lenih murah memang bang. Tapi kami tolak takut dosa karena itu nipuin orang, terus nanti gak ada lagi yang percaya ke counter kita", bagusan abang tanya aja lagi ke counter abang beli kartu itu.

Saya pun menanyakan langsung ke counter dimana kartu perdana paket ini saya beli, dengan beribu alasan mereka mengatakan lokal datanya untuk daerah sini, lagian gak pernah ada yang komplain kata mereka.

Saya bilang orang gak komplain karena mereka gak tau ato mereka malu nanya-nanya, saya yang tahu nanya gini biar gak jadi kebiasaan untuk kalian, membohongi pembeli, dan saya sampaikan jangan lah jualan tapi bohongi orang lain, saya tuntut kalian bisa, ini penipuan konsumen. Dan akhirnya mereka mereka mengakui nya bahwa lokal datanya memang bukan untuk daerah domisili saya, dan meminta maav.

sedikit penjelasan kepada sahabat semua, Paket lokal data adalah paket yg hanya bisa dipakai di daerah tertentu. Sebagai contoh kasus saya, saya berdomisili di daerah A, maka paket lokal data saya adalah daerah A. Dalam kasus saya, penipuan terjadi saya membeli paket lokal di counter yang mengaku lokal datanya di daerah A nyatanya lokal datanya untuk daerah B. Jadi lokal datanya tidak bisa dipakai kalau tidak di Daerah B.

Untuk sahabat semuanya, saya berbagi pengalaman saya ini agar sahabat semua lebih berhati-hati dalam membeli perdana paket internet, dan menanya langsung ke penjual secara jelas mengenai embel-embel yang ada kartu tersebut, agar sahabat semua tidak mengalami hal yang saya alami.

Semoga pengalaman saya ini memberi manfaat untuk sahabat semua, apalagi orang yang tidak bisa lepas dari aktifitas ber-internet seperti saya ini. Saya yakin modus penipuan tentang kartu paket ini ada banyak lagi dan salah satu contohnya yang saya alami.

Comments

Popular posts from this blog

Jalan Malam: Pasar Sukaramai "Malam"!! Surga Wisata Belanja Murah Yang Berkualitas

4 Profesi Wanita Yang Paling Banyak Di Idamkan Para Pria Untuk Dinikahi

Jangan Tunggu Kaya Baru Menikah, Tapi Menikahlah Biar Kaya